About

rahmawanrahmawanrahmawanrahmawanrahmawanrahmawan

Rahmawan D Prasetya, S.Sn., M.Si. adalah salah seorang staf pengajar di Program Studi Desain Interior Fakultas Seni Rupa-Institut Seni Indonesia Yogyakarta. Pendidikan S1-nya diselesaikan di PSDI FSR-ISI Yogyakarta pada tahun 1996. Gelar Master-nya, didapatkannya dari Program Studi Psikologi minat utama Psikologi Industri/organisasi Sekolah Pasca Sarjana UGM di Yogyakarta, yang diselesaikannya pada pertengahan tahun 2006. Dari tahun 1996 sampai dengan tahun 2002, banyak berperan sebagai seorang praktisi desain interior. Pernah terlibat langsung dalam perancangan interior Kapal penumpang KM Lambelu (1997) dan KM Kelud (1998 ) di Papenburg, Jerman. Beberapa karyanya yang lain adalah beberapa Showroom Kawasaki Motor di Yogyakarta, Interior Toko Buku Gramedia Sudirman di Yogyakarta, Showroom AHASS-Honda Asli Motor di Cilacap, Interior kantor perwakilan Zurich Insurance di Yogyakarta, dsb. Saat ini masih tercatat sebagai anggota Himpunan Desainer Interior Indonesia (HDII) dengan no anggota 008/jogja/AB. Karir mengajarnya diawali dari mulai Yogya Design School Yogyakarta pada tahun 1996-1999, Akademi Desain Visi Yogyakarta 1997, LPK Visi Yogyakarta 1997-1998, hingga PSDI FSR-ISI Yogyakarta dari tahun 1999-sekarang. Beberapa mata kuliah yang diampunya antara lain adalah Manajemen 1, Sosiologi Desain, Antropologi Budaya, Desain Interior 3-4, Desain Mebel 2-3, dan Desain Taman. Ketertarikannya pada bidang Psikologi Desain ditunjukkannya dengan melakukan penelitian eksperimental laboratorium yang berjudul Pengaruh Komposisi Warna Harmonis dan Disharmonis pada Ruang Kerja terhadap Stres Kerja yang dilakukannya pada tahun 2005. Saat ini ia sedang melakukan penelitian tentang impresi terhadap pencahayaan dan warna  disamping tetap berkonsentrasi pada tugas-tugas mengajar dan sesekali mengaplikasikan kemampuannya dalam mendesain interior pada beberapa proyek perancangan

15 thoughts on “About

  1. mas, ak kan saat ini lagi mulai merintis usaha di bidang interior, ada beberapa hal yang membuat saya agak gamang. misalnya ketika idealisme harus di benturkan dengan harga, maka hasil yang didapatkan menjadi gak kompak. disamping itu tingkat persaingannya sekarang udah ketat banget karena banyak banget pengusaha-pengusaha baru di bidang interior (termasuk saya), ada ide gak kira-kira strategi apa yang harus dijalankan biar usaha yang mulai aku rintis ini bisa tetep lanjut dan berhasil survive di era persaingan yang makin gak sehat. thanks sebelumnya atas saran dari mas..

  2. wah, jawabannya bisa pjg nih…. tapi kalo sekedar strategi, okelah tak kasih sedikit aja gambarannya.
    yg pertama, kenali dulu klien kamu…. tipenya, karakternya, latar belakang sos-eknya mungkin jg perlu. cari referensi tentang siapa dia, sedikit berperan jadi intel lah. kenapa? ya, kalo kita tau banyak ttg dia, maka kita bisa ‘bermain’ lebih leluasa. kita tau cara deketin dia, kita tau kelemahannya dimana, dsb. gunakan sedikit ilmu psikologi konsumen. dgn begitu niscaya apa yang kita sampaikan… ide-ide, gagasan, konsep desain kita, bisa kita komunikasikan dgn baik en klien kita menerimanya dengan baik pula.
    yg kedua, intip budget yg dia sediakan. kalo kita tau alokasi dana utk project yg mo kita kerjakan, maka kita bisa menyesuaikan ide-ide desain kita dgn budget yg ada tanpa khawatir idealisme kita hilang.
    yg ketiga, jgn pernah punya anggapan bahwa sesuatu yg ideal itu pasti mahal! justru mungkin yg ideal bagi klien kita adalah desain fungsional yg gak makan beaya banyak…. nah lo!
    kira2 begitu gus… moga2 bermanfaat. goodluck deh!

  3. Mas, Saya mahasiswa desain interior ISI Surakarta semester 7. semseter depan saya kerja profesi. klo boleh, tularkan sedikit ilmunya mas, apa yang harus saya persiapkan untuk KP. trus, kriterir perusahaan yang bagaimana yang harus saya masuki supaya ilmu saya bertambah sebelum melangkah ke dunia kerja. Atau saya bisa KP di tempat mas bekerja?makasi.. maaf sebelumnya.. saya ketemu blog punya mas pas saya mencari data tentang sosiologi desain.. matur nuwun..

  4. ok fie… yg perlu disiapin tuh paling utama adalah mental… harus di’switch’ dari mental mahasiswa ke mental profesional. gagap gak apa2 toh baru belajar. disiplin, daya juang (gak mudah fustrasi), mo belajar dr kesalahan… kayaknya itu deh yang utama… yang lainnya tentu aja skill en ilmu yg didapet dr bangku kuliah… musti dipraktekkan, walopun kadang beda banget kondisinya kalo dilapangan… truz prusahaan yg dipilih sebaeknya yg gak cuma bikin mebel, tp bener2 biro desain interior… kcuali kl emang pengen spesialis di mebel… gitu fie…

  5. salam kenal mas, perkenalkan nama saya doni, say sangat tertarik dengan desain interior dan ingin menjalankan usahanya tetapi saya sama sekali buta dengan desain interior. kira2 langkah2 apa saja yang harus saya jalani pada permulaan usaha? dan kira2 berapa budget yang diperlukan untuk itu…sebelumnya terima kasih

  6. Mas Wawan, aku Hanggar Pedalangan. Ini lagi di Singapura. Pembimbimbku takon menyang aku alamat emaile bu Suastiwi Mdes lan nomer telpune. Tulung aku dikandhani ya?

    Makasih bantuannya.

  7. Tenan aku dikandhani emaile bu Suastiwi. Lha jurusanmu ki piye ta pasang info jurusan lan staf pengajar kok ora disertai alamat email. Lha yen ana pemesan desain piye?

    Iki aku butuh tenan alamat emaile bu Suastiwi. Aku ditakoni pembimbingku na Singapura yen ra isa njawab lak isin ta?

    hanggarbp@yahoo.com

  8. maaf pak, ikutan masuk nih…hmm, sebenarnya aku juga ingin nulis komentar ky yang lain, tapi ntar aja lah…anyway, thanx banget ya pak handoutnya. Bener, makin nambah arsip digilib aku. Semoga aku bisa ngebagiin tu ilmu dari bapak buat anak cucu kelak…:)) eh iya pak, mbok ide-ide bapak ttg konstelasi interior desain di indonesia juga sekalian di eksplore di sini. Alangkah wonderful-nya klo muncul venturi-venturi baru dari rahim Prodi desain interior ISI Yogyakarta…:)

  9. Maaf pak,saya ikutan komentar nih…,buat saya ilmu itu bagaikan lautan samudra yang sangat luas,jika kita mampu untuk mengarunginya dengan sekuat tenaga dan berani menyelaminya lebih dalam maka akan kita jumpai sesuatu yang indah dan bermanfaat yang sebelumnya tidak pernah kita duga.Begitu juga yang telah bapak sampaikan di web ini.Harapan saya,mudah-mudahan ini dapat dikembangkan menjadi sebuah perpustakaan digital khususnya buat teman-teman ISI Yogyakarta.

  10. halo pak rahmawan..boleh ikutan nggak ? aku cuma mampir nih..sekalian liat2…boleh ya…soalnya kita pernah saling kenal , cuma mungkin pak rahmawan lupa padaku..hikz…aku kerja di visi…ikutan bangga lho bapak sekarang sukses banget. Gitu aja deh. Makasih.Salam. Kapan2 kalo sempet tilik2 ke LPK Visi pak,sekarang udah pindah dj jln tamansiswa.

  11. Mas, Gimana sih test masuknya FSR ISI tuh? Saya pernah test tapi gak lulus,apa sih kriterianya. Saya mau berusaha dari sekarang nih biar bisa lulus,kemaren gak serius soalnya.

  12. Kulo nuwun dari anak PSDI angkatan 93′.
    Salam kenal Mas Rahmawan.
    Sembah sungkem saya untuk bapak dan ibu dosen semua di PSDI.
    Semoga sukses terus dalam mendampingi anak bangsa.

Leave a reply to deprazz Cancel reply